INFO: Blog ini sudah discontinue sejak Desember 2018. Untuk info tutorial SEO terupdate silahkan ke halaman Belajar SEO di Kepointernet.com
Sebelumnya saya mau membahas tentang cara mengatasi penurunan trafik blog akibat faktor eksternal. Tapi tidak apa-apa juga kalau memenuhi permintaan pengunjung blog. Jadi topik ini akan saya bagi ke dalam beberapa poin berikut ini:
- Apa itu duplikat konten?
- Apakah blog copy paste merugikan blogger?
- Apakah blog saudara dirugikan?
- Bagaimana cara mengatasi pencuri artikel atau konten dengan DMCA?
Mari kita bahas satu per satu.
Apa itu duplikat konten?
Duplikat konten itu bisa mencakup copy paste secara keseluruhan, atau sekedar mengutip sebagian saja. Menurut Google perlakuan mereka terhadap duplikat konten ini sangat bergantung pada panjang dari duplikat konten tersebut. Jika panjangnya mencapai seluruh artikel, maka itu akan serta merta dianggap sebagai artikel duplikat. Akan tetapi jika panjangnya hanya sekitar satu paragraf saja, maka Google masih memberi semacam toleransi, dan menganggap bahwa itu masih sebatas deskripsi singkat seperti pada RSS atau Web Directory.
Apakah blog copy paste merugikan blogger?
Kerugian yang ditimbulkan oleh blog copy paste terhadap blog yang orisinil sebenarnya bisa sangat beragam, tergantung dari kekuatan blog copy paste dan blog orisinil tersebut. Sebagai contoh jika blogger tukang copy paste berusaha membuat duplikat dari blog atau website yang jauh lebih besar dari blognya, maka itu adalah kerjaan yang nyaris tidak ada gunanya.
Misalnya ada blog baru berumur 3 bulan dengan jumlah backlink hanya 2.000 URL, dan kerjanya mengcopy berita dari situs besar seperti media nasional, atau Yahoo OMG, dan lain-lain. Maka peluangnya untuk mencuri pengunjung itu sangat kecil sekali.... Jika dia mencuri artikel yang membawa 1000 pengunjung ke Yahoo, maka mungkin dia kecipratan 1 sampai 3 pengunjung untuk artikel itu.
Yang menjadi masalah jika 100 blogger sejenis mencuri artikel yang sama dari Yahoo. Bisa jadi Yahoo yang seharusnya menerima 1000 pengunjung hanya akan menerima 900-800 pengunjung. Di sisi lain banyak blogger maling konten yang berkata "Kalau begitu saya curi 1000 artikel saja, biar blog saya bisa dapat 1000 - 3000 pengunjung perhari".
Apakah Yahoo akan tumbang karena aksi seperti ini? Tentu saja Yahoo tidak akan bergeming, karena artikelnya ada ratusan ribu....pencuri konten seperti ini tidak akan membuat reputasi Yahoo bergoyang....
Jadi isu tentang duplikat konten sudah bukan masalah besar lagi bagi situs-situs bereputasi. Walaupun pada era 2009, situs-situs besar juga sempat bermasalah dengan para pencuri konten. Hanya saja masalah itu sudah diperbaiki oleh Google....
Jadi isu tentang duplikat konten sudah bukan masalah besar lagi bagi situs-situs bereputasi. Walaupun pada era 2009, situs-situs besar juga sempat bermasalah dengan para pencuri konten. Hanya saja masalah itu sudah diperbaiki oleh Google....
Pertanyaannya .... Apa yang mendadak menjadi pelindung situs-situs bereputasi dari para pencuri konten tersebut? Well, Thanks To Algoritma Google Panda! Kungfu Panda dari Google ini (Catatan: Panda itu nama pembuat algoritmanya) sepertinya bekerja cukup efektif dalam menyapu dunia maya dan memilah artikel berdasarkan kualitasnya.
Jika artikelnya sama, maka panda menyukai yang lama. Jika artikelnya berbeda, maka panda cenderung menyukai yang segar jika menawarkan sesuatu yang baru yang tidak di bahas di artikel yang lama. Tapi bisa jadi Panda malah menyukai artikel yang lama jika artikel tersebut terus menerus menuai reputasi seperti vote Google + dan backlink.
Jadi artikel copy paste bagi panda adalah artikel baru yang tidak menawarkan apapun.....makanya dianaktirikan, walaupun masih kecipratan sedikit-sedikit.
Jika artikelnya sama, maka panda menyukai yang lama. Jika artikelnya berbeda, maka panda cenderung menyukai yang segar jika menawarkan sesuatu yang baru yang tidak di bahas di artikel yang lama. Tapi bisa jadi Panda malah menyukai artikel yang lama jika artikel tersebut terus menerus menuai reputasi seperti vote Google + dan backlink.
Jadi artikel copy paste bagi panda adalah artikel baru yang tidak menawarkan apapun.....makanya dianaktirikan, walaupun masih kecipratan sedikit-sedikit.
Apakah ada cara copy paste yang menguntungkan? Ya jelas ada, walaupun kita yang mencuri tapi kita bisa menerima pengunjung hingga 100 kali lipat lebih banyak dari artikel yang asli. Asyik sekali, benarkan? Sudah kita yang maling, kita juga yang dihargai.
Bagaimana caranya? Cari tahu sendiri ya.... saya tidak akan membaginya di sini, karena banyak blogger yang diberi otak cemerlang tapi tidak dilengkapi dengan hati yang baik..... Untuk mereka inilah layanan DMCA takedown diadakan oleh Google.
Bagaimana caranya? Cari tahu sendiri ya.... saya tidak akan membaginya di sini, karena banyak blogger yang diberi otak cemerlang tapi tidak dilengkapi dengan hati yang baik..... Untuk mereka inilah layanan DMCA takedown diadakan oleh Google.
Apakah blog saudara dirugikan?
Sebelum kita mengambil tindakan yang tegas kepada blogger-blogger maling konten, ada baiknya mengambil analisis dulu apakah mereka benar-benar merugikan kita. Untuk menguji itu kita bisa menempuh cara-cara berikut ini:
- Gunakan Google untuk melihat apakah artikel saudara atau artikel copy paste yang lebih dulu terindeks
- Kalau ternyata sang maling konten memundurkan tanggalnya, maka jangan langsung kuatir dulu. Gunakan Google untuk mencari kata-kata kunci yang saudara targetkan dan lihat apakah ada blog copy paste yang mengungguli saudara. Kalau ternyata ranking saudara jauh di atas mereka, maka tidak ada yang perlu diributkan
- Terakhir, gunakan Google Webmaster > Lalu Lintas > Kueri Penelusuran untuk melihat berapa jumlah pencarian untuk kata kunci tersebut. Jika sedikit saja, berarti anda tidak terlalu dirugikan karena yang dicuri hanya keyword-keyword sampah saja. Tapi jika pencarian untuk kata kunci tersebut sudah mencapai 2000 pencarian, maka sebaiknya anda mempertimbangkan untuk mengambil tindakan
Jadi apakah saudara sudah memutuskan untuk mengambil tindakan dengan menggunakan DMCA takedown? Jika ya ikuti penjelasan di bawah ini.....
Bagaimana cara mengatasi pencuri artikel atau konten dengan DMCA Takedown?
Sebenarnya cara terbaik mengatasi masalah ini adalah dengan memberitahukan orangnya langsung bahwa kita sangat membutuhkan artikel itu, dan kita berharap artikel itu dihapus. Hanya saja sudah jadi hal yang cukup lazim kalau di dunia ini banyak manusia tidak tahu malu yang lebih suka membuat keributan dan mengajak berkelahi daripada sekedar meminta maaf dan menghapus artikel copy pastenya.
Bahkan ternyata ada juga yang sudah mencuri malah berani mengancam balik.... kalau yang begini kejadian di dunia nyata pasti sudah dihakimi massa. Kebanyakan alasan mereka untuk marah adalah "Cuma artikel saja sudah marah! Dasar pelit!".
Ini yang namanya tidak punya otak. Karena jelas sekali tidak sedikit blogger yang menjadikan artikel sebagai sumber pundi-pundi keuangannya... Jadi bagi sebagian blogger ini lebih dari sekedar susunan-susunan huruf di layar monitor, ini lebih menyangkut asap di dapur. Dan kalau memang "cuma" artikel, kenapa tidak buat sendiri? Iya kan? Sebaiknya jangan memandang enteng sesuatu yang tidak mampu dibuat sendiri....
Ini yang namanya tidak punya otak. Karena jelas sekali tidak sedikit blogger yang menjadikan artikel sebagai sumber pundi-pundi keuangannya... Jadi bagi sebagian blogger ini lebih dari sekedar susunan-susunan huruf di layar monitor, ini lebih menyangkut asap di dapur. Dan kalau memang "cuma" artikel, kenapa tidak buat sendiri? Iya kan? Sebaiknya jangan memandang enteng sesuatu yang tidak mampu dibuat sendiri....
Untuk mereka yang tidak mau bekerjasama dengan saudara.... laporkan saja ke DMCA Takedown untuk Blogger.... Caranya adalah:
- Kunjungi HALAMAN PELANGGARAN HAK CIPTA BLOGGER - DMCA
- Isikan data-data saudara pada CONTACT INFORMATION seperti contoh gambar di bawah ini.... Masukkan nama anda, nama usaha, dan juga alamat email Google anda.
- Pada bagian Your Copyrighted Work, anda akan diminta memasukkan data seputar konten asli saudara dan konten yang dibajak dari blog saudara.
- Isi Where can we see an authorized example of the work? * dengan URL artikel asli anda.
- Isi Identify and describe the copyrighted work * dengan penjelasan singkat tentang kapan artikel saudara diterbitkan.... Kalau bisa cantumkan nomor seri dari layanan patent yang anda gunakan seperti myfreecopyright.com atau DMCA. Kalau tidak ada, masukkan saja tanggal pembuatan artikel saudara. Lihat gambar di bawah ini.
- Pada bagian Allegedly Infringing Material masukkan URL-URL pencuri artikel saudara. Pastikan URL itu mengandung konten yang sama dengan mereka....
- Jika lebih dari satu klik Add An Additional Field untuk menambah kolom baru. Silahkan tambahkan sebanyak yang saudara mau.... Lihat gambar di bawah ini.
- Pada bagian sworn statement beri tanda centang pada kedua check box (lihat gambar)
- Setelah itu isi bagian signature dengan tanggal pembuatan laporan dan nama yang sama persis dengan nama yang saudara isikan pertama kali. Lihat gambar....
- Setelah itu klik tombol SUBMIT, dan laporan saudara akan terkirim
- Sekarang tinggal menunggu email balasan di alamat yang saudara masukkan di bagian CONTACT INFORMATION tadi.
Apa yang akan dilakukan DMCA untuk melindungi konten Anda?
Google menyatakan akan menghapus artikel maling konten dari URL yang dikeluhkan jika terbukti mereka meniru dari anda. Jika ternyata setelah ditindaki, mereka masih melakukan pencurian konten, maka silahkan laporkan lagi....dan efeknya kali kedua ini bisa jadi sangat fatal bagi mereka. Berikut pernyataan langsung dari Google....
"Banyak Layanan Google yang tidak memiliki pemegang akun atau pelanggan.
Untuk Layanan yang memiliki pemegang akun atau pelanggan, pada keadaan
yang sesuai, Google akan menonaktifkan akun pelanggar kambuhan."
Ya, akun mereka akan dihapuskan.... itu adalah konsekuensi yang akan diberikan Google untuk pelaku kambuhan.
Bagaimana jika mereka melawan?
Bagaimana jika mereka memundurkan waktu postingan?
Itu tidak ada gunanya, karena Google mempunyai rekam data kapan sebuah halaman masuk indeksnya pertama kali dan link apa yang membuat halaman tersebut terindeks. Mengubah data tanggal pada postingan atau SERP tidak akan mengubah penanggalan pada sistem internal Google ini. Jika situs seperti ahref.com dan histats.com saja bisa mendeteksi kapan sebuah halaman dibuat, tentunya Google jauh lebih mampu lagi. Hanya amatiran saja yang berpikir bisa menipu Google dengan teknik tidak berguna seperti ini.
Tapi sebagai catatan bagi saudara.... Jika benar mereka memundurkan waktunya, tidak ada salahnya memasukkan itu dalam keterangan di deskripsi laporan saudara.
Bagaimana jika mereka lebih dulu mendaftar layanan hak paten dan mengancam melaporkan anda?
Itu akan menjadi blunder "bunuh diri" yang sangat lucu. Rasanya itu adalah hal terbodoh di muka bumi yang bisa dilakukan oleh pembajak artikel. Jika tidak paham maksud saya....ikuti contoh kasus berikut ini.
Contoh kasus:
Artikel saudara terdaftar di sistem Google pada tanggal 12 Februari 2012. Lalu datang si pembajak mau mengklaim artikelnya yang asli dengan menggunakan layanan paten.... Berikut tampilan dari layananan paten tersebut.....
Bisa anda lihat kotak merah di atas? Kotak merah itu berisi tanggal 28 Januari 2013. Bagaimana bisa halaman itu dipakai untuk mengklaim halaman anda yang terdaftar pada sistem Google pada tanggal 12 Februari 2012? Yang benar saja? Kalau mereka menyodorkan link atau serial paten ini sama saja mereka mengaku usia artikel mereka lebih muda satu tahun dari artikel anda.
Metode ini baru bisa mereka lakukan jika mereka bisa menerobos ke dalam sistem layanan paten tersebut dan merubah tanggal terdaftarnya halaman mereka. Tapi rasanya itu adalah hal yang kurang kerjaan. Saya rasa lebih mudah menulis artikel sendiri daripada berusaha menghack sebuah situs hanya untuk membenarkan copy paste saya.....
Metode ini baru bisa mereka lakukan jika mereka bisa menerobos ke dalam sistem layanan paten tersebut dan merubah tanggal terdaftarnya halaman mereka. Tapi rasanya itu adalah hal yang kurang kerjaan. Saya rasa lebih mudah menulis artikel sendiri daripada berusaha menghack sebuah situs hanya untuk membenarkan copy paste saya.....
Rasanya pembahasan saya cukup sampai di sini saja. Kalau saudara merasa benar-benar merasa dirugikan tidak ada salahnya menempuh cara-cara di atas.
NB: Sampai saat ini saya sudah menemukan lebih dari 6000 URL halaman yang melakukan copy paste atas artikel-artikel saya, dan saya yakin jumlah sebenarnya masih lebih banyak lagi .... tapi saya masih berusaha melihat seberapa merugikannya mereka.....sebelum DMCA takedown ini benar-benar diperlukan.