INFO: Blog ini sudah discontinue sejak Desember 2018. Untuk info tutorial SEO terupdate silahkan ke halaman Belajar SEO di Kepointernet.com
Google kembali meluncurkan algoritma tambahan untuk melengkapi algoritma sebelumnya. Setelah Panda, sekarang menyusul algoritma penguin. Apa fungsi dari algoritma terbaru 2012 bernama penguin ini? Lalu apakah blog anda terkena pengaruhnya? Jika ya bagaimana mengatasinya? Mudah-mudahan pembahasan berikut bisa sedikit memberi pemahaman tentang si penguin ini.
Google telah mengumumkan bahwa mereka merilis sebuah algoritma pencarian terbaru. Algoritma ini diharapkan bekerja lebih baik untuk mengendus orang-orang yang melakukan spam untuk terindeks dengan lebih baik. Google memprediksikan bahwa update penguin ini akan berimbas pada 3% hasil pencarian.
Dalam rilisnya di Google Webmaster Central dikatakan:
Lalu bagaimana filter Google bekerja mendeteksi halaman-halaman yang dicurigai sebagai webspam? Tentu saja pihak Google diam seribu bahasa alias tidak akan membagikan rahasianya. Google hanya menekankan agar kita melakukan SEO "white hat".
Google telah mengumumkan bahwa mereka merilis sebuah algoritma pencarian terbaru. Algoritma ini diharapkan bekerja lebih baik untuk mengendus orang-orang yang melakukan spam untuk terindeks dengan lebih baik. Google memprediksikan bahwa update penguin ini akan berimbas pada 3% hasil pencarian.
Dalam rilisnya di Google Webmaster Central dikatakan:
Dalam beberapa hari ke depan, kami akan meluncurkan sebuah perubahan algoritma yang menargetkan webspam. Perubahan ini akan menurunkan peringkat dari website yang kami percayai melanggar quality guidelines dari Google. Algoritma ini adalah salah satu langkah maju dari upaya kami mengurangi webspam dan mempromosikan artikel-artikel berkualitas tinggi.
Melawan Spam di Internet
Anda belum tahu apa itu Spam hasil pencarian? Menurut Google inilah yang dikategorikan sebagai halaman-halaman yang melakukan webspam.- Penumpukan Keyword
- Segala upaya perihal link yang tidak alami
- Halaman-halaman yang mengarahkan pengunjung ke halaman lain
- Halaman-halaman dengan konten duplikat
Bukankah Google sudah lama melawan Spam? Kenapa ada lagi Algoritma Penguin?
Teknik spam sebenarnya sudah ada sejak lama, bahkan sebelum Google muncul. Jadi kenapa baru saat ini Google meluncurkan metode ini? Sebenarnya tidak juga. Sudah sejak lama Google memperingatkan untuk tidak melakukan teknik seperti ini. Hanya saja baru-baru ini Google menemukan cara yang lebih baik untuk mendeteksi pelanggaran-pelanggaran ini.Lalu bagaimana filter Google bekerja mendeteksi halaman-halaman yang dicurigai sebagai webspam? Tentu saja pihak Google diam seribu bahasa alias tidak akan membagikan rahasianya. Google hanya menekankan agar kita melakukan SEO "white hat".
Menargetkan halaman Spam dan bukan SEO.
Rupanya Google mempunyai pandangan lain tentang SEO. Bagi Google tidak ada yang namanya black hat SEO. Google membedakan dua jenis upaya mendorong kualitas website menjadi "White hat SEO" dan "black hat Webspam". Sejak awal Google tidak memandang hal-hal seperti tukaran link, penumpukan kata kunci, halaman yang redirect, sebagai SEO.
Bagi Google, segala upaya untuk menguasai halaman pencarian yang berada di luar quality guidelines mereka adalah tindakan webspam. Jadi bagi anda yang tidak melakukan hal-hal di atas tidak perlu merasa kuatir. Algoritma Google bisa membedakan halaman-halaman anda dari halaman-halaman webspam.
Lalu bagaimana jika Google ternyata berbuat kesalahan? Apa yang bisa anda lakukan? Silahkan baca artikel cara keluar dari hukuman Google Penguin.
Lalu bagaimana jika Google ternyata berbuat kesalahan? Apa yang bisa anda lakukan? Silahkan baca artikel cara keluar dari hukuman Google Penguin.
Jadi kurang lebih bisa dikatakan bahwa penguin dilepas untuk menyerang halaman-halaman Spam. Apakah blog anda tergolong ke dalamnya? Waspadalah .... Waspadalah!!! Google mungkin akan segera menurunkan peringkat dari halaman-halaman anda.
Sedikit mengutip dari Bos SEO Google...
"Anda bisa menjadi orang populer, tanpa harus menjadi orang brengsek"
No comments:
Post a Comment