INFO: Blog ini sudah discontinue sejak Desember 2018. Untuk info tutorial SEO terupdate silahkan ke halaman Belajar SEO di Kepointernet.com
Error 404 atau error halaman tidak ditemukan biasanya menimbulkan kekuatiran pada pemula tentang seberapa besar pengaruhnya pada ranking di SERP Google. Jadi kali ini saya mencoba membuat artikel yang tidak terlalu panjang untuk membahas masalah halaman error 404 ini.
Apakah Halaman Yang Error 404 (Tidak Ditemukan) mempengaruhi ranking?
Halaman 404 atau halaman yang tidak ditemukan itu cukup umum pada sebuah website. Kenapa? Karena internet itu dinamis dan selalu berubah dari waktu ke waktu. Jika ada artikel baru, maka ada juga artikel yang terhapus....dan Google melihat itu sebagai sesuatu yang wajar saja.
Kode respon 404 atau 410 hanya akan mempengaruhi halaman tersebut saja. Halaman lain yang kembali dalam respon 200 atau sukses dirayapi tidak akan mendapatkan masalah. Dalam hal ini ranking dari halaman tersebut tidak akan terpengaruh oleh halaman 404 tadi.
Jadi Apakah Halaman Tidak Ditemukan (Error 404) sama sekali tidak berpengaruh?
Kalau website atau blog kita mempunyai beberapa halaman 404, pada dasarnya ini tidak akan berpengaruh di dalam hasil pencarian Google untuk halaman-halaman yang lainnya. Tapi bukan berarti anda bisa benar-benar mengabaikan halaman 404 tersebut. Setidaknya anda harus mengecek apakah error tersebut memang anda sengaja atau tidak.
Kalau anda sengaja menghapus halaman tersebut, maka itu tidak akan menjadi masalah sama sekali. Tapi bagaimana kalau itu adalah halaman andalan anda dan anda salah mengetik URL pada link yang menuju halaman tersebut. Bisa jadi anda tidak akan mendapatkan kunjungan yang cukup lama ke halaman itu, karena pengunjung yang menemukan halaman 404 akan menutup halaman tersebut.
Jadi apa yang bisa dilakukan untuk mencegah masalah dari halaman 404 ini?
Pertama, pastikan tidak ada kesalahan pengetikan URL pada semua link di dalam halaman web anda. Anda bisa memakai fasilitas check page links yang ada di browser firefox untuk melakukan ini. Jika ada link berwarna merah, maka itu menunjukkan link tersebut tidak ditemukan.
Setelah anda menemukan link berwarna merah ini, anda harus mengkonfirmasi apakah memang link ini sengaja anda hapus atau cuma kesalahan mengetik URL saja.
Kedua, jika link menuju halaman error 404 itu memang sengaja anda hapus, maka ada baiknya anda juga melakukan penghapusan pada index di Google melalui Google Webmaster Tools > Google Index > Hapus URL. Hal ini untuk mencegah banyak pengunjung datang dari Google menuju halaman yang sudah dihapus karena masih terdaftar di index Google.
Ini untuk menghindari pengunjung yang baru tiba namun langsung kabur. Jika cukup banyak pengunjung yang langsung kabur akan bisa mempengaruhi bounce rate yang ada pada situs anda. Semakin tinggi bounce rate anda akan memberi efek yang tidak baik pada SEO dari blog saudara.
URL pada Error 404 terlihat aneh dan tidak ada dalam link di halaman anda?
Itu berarti link yang menuju halaman yang tidak ditemukan atau error 404 itu tidak berasal dari halaman web anda. Bisa jadi ada orang yang berusaha memasang link anda namun salah mengetik URL. Atau ada website lain yang menghasilkan link secara otomatis yang mengarah ke domain anda tapi menuju halaman yang tidak pernah ada.
Mungkin juga ada pesaing yang berpikir bahwa ini semacam negative SEO untuk website anda, tapi santai saja karena ini hanya ada di pikirannya. Error 404 ini mungkin akan muncul dalam laporan di Google Webmaster Tools anda, tapi ini tidak akan mengganggu apapun dalam ranking halaman yang ada. Jadi anda bisa sepenuhnya mengabaikan halaman error 404 yang anda rasa terlalu aneh dan tidak mungkin ada di web anda.
Coba lihat pada gambar di bawah ini, ada seorang blogger yang mencoba membuat banyak error 404 di blog ini dari blog SEONGANU kepunyaannya. Sepertinya dia benar-benar marah dengan blog ini. Mungkin salah seorang yang blognya pernah terhapus karena mencuri konten blog saya.
Coba lihat pada gambar di bawah ini, ada seorang blogger yang mencoba membuat banyak error 404 di blog ini dari blog SEONGANU kepunyaannya. Sepertinya dia benar-benar marah dengan blog ini. Mungkin salah seorang yang blognya pernah terhapus karena mencuri konten blog saya.
Walaupun dia membuat banyak sekali halaman error 404 di peringatan Google Webmaster Tools saya, tapi itu tidak menjadi perhatian saya karena itu sama sekali bukan masalah besar. Kalaupun ada kunjungan dari link di blognya menuju blog saya juga tidak akan menjadi masalah, karena kunjungan dari halaman SERP Google saja yang diperhatikan perilaku pengunjungnya.
Mudah-mudahan dari sini teman-teman blogger bisa melihat apa yang perlu dan tidak perlu diperhatikan dari masalah error 404 ini.
