INFO: Blog ini sudah discontinue sejak Desember 2018. Untuk info tutorial SEO terupdate silahkan ke halaman Belajar SEO di Kepointernet.com
Seperti yang umumnya terjadi di dunia SEO, yaitu orang meraba-raba apa saja yang disukai Google agar mereka bisa ranking. Sedangkan di sisi lain Google sendiri tidak pernah membuka semua isi dapurnya ke publik. Dan oleh karena itu dunia SEO kerap kali bergantung pada orang-orang yang melakukan riset untuk menggali faktor apa saja yang mempengaruhi SEO.
Mengetahui apa saja faktor yang mempengaruhi SEO itu sangat penting karena saat anda membuat blog baru atau membuat website baru, biasanya bertujuan untuk mendapatkan trafik yang besar secara gratis. Sayangnya anda harus realistis bahwa yang menginginkan itu bukan cuma anda saja....
Jika hanya anda saja yang mengejar trafik di market tersebut, maka SEO sama sekali tidak diperlukan....
Salah satu faktor yang penting saat anda ingin membuat blog dengan artikel yang sesuai standar dari Google adalah panjang artikel atau konten dari halaman anda. Hasil riset menunjukkan bahwa ternyata halaman dengan konten yang panjang mempunyai peluang yang sangat besar untuk mendapatkan ranking.
Kenapa bisa seperti itu? Jawabannya ada pada relevansi dan bobot dari kontennya. Dengan membuat konten yang sangat panjang anda akan membuat signifikansi kata kunci yang luar biasa banyak, namun dalam kerapatan yang masih alami.
Di negara barat sana, jika kita membuat konten yang lengkap dan berkualitas biasanya akan menjadi rujukan dari banyak orang yang sekaligus memicu backlink. Budaya seperti ini belum ada di indonesia, tapi konten yang panjang tetap saja menguntungkan karena Google tidak akan lagi mempermasalahkan relevansi antara backlink dengan konten yang kita buat....
Seberapa Panjang Konten Yang "Disukai" SEO?
Dari banyak riset terpilih angka 2000 kata sebagai panjang artikel yang disukai oleh SEO. Ya 2000 kata itu sangat panjang. Oleh karenanya tidak banyak yang mau melakukan hal ini dan oleh karena itu sedikit juga yang mendapatkan keuntungan dari SEO ini.
Dalam dunia SEO ada dua jenis konsep yang sering dilakukan pada webmaster terkenal di dunia untuk membuat webnya ramai. Jika mereka tidak membuat artikel yang sangat panjang, maka frekuensi update mereka yang mereka naikkan hingga 5 - 20 artikel per hari. Mana saja dari dua metode ini yang dipilih akan meningkatkan signifikansi dari kata kunci di dalam website kita.
Ini adalah cara bagi blog-blog yang baru muncul untuk bersaing dengan blog atau website yang sudah bereputasi. Memang sulit dan tidak semua orang mau melakukan ini. Mereka yang tidak mau melakukan ini dan pikirannya hanya fast money, tentu akan memilih short cut, seperti pencurian konten yang diotomatisasi ... dan beberapa orang bangga dengan itu karena mereka menghasilkan cukup banyak uang dari hasil scrapping konten orang lain.
Jadi cara mana yang anda pilih, apakah yang kerja keras atau scrapping itu pilihan anda. Tujuan dari artikel ini hanya membantu teman-teman pemula untuk melihat relevansi antara panjang artikel dengan peningkatan trafik di website yang dibuat.... (teknik ini sangat cocok untuk mereka yang menjual produk yang sangat spesifik dengan ragam yang tidak terlalu luas seperti kendaraan, obat herbal, dll)
Website seperti jualan busana akan sangat sulit membuat artikel panjang karena ragam produknya sangat banyak. Membuat artikel yang panjang bukan solusi untuk web seperti ini karena pada akhirnya mereka akan menekankan pada frekuensi update.... Berbeda dengan dealer mobil yang hanya mempunyai beberapa type kendaraan. Untuk menghasilkan signifikansi kata kunci, maka solusi satu-satunya adalah konten-konten panjang yang mendetil.
Ok, sekian dulu artikelnya ya..... Kalau anda tanya kenapa artikel ini tidak sampai 2000 kata? Jawabannya simple....artikel ini tidak dibuat dengan tujuan memburu ranking.... hanya berbagi saja dengan teman-teman pemula. ^_^