INFO: Blog ini sudah discontinue sejak Desember 2018. Untuk info tutorial SEO terupdate silahkan ke halaman Belajar SEO di Kepointernet.com
Secara umum istilah duplikat konten ini mengacu pada suatu susunan konten yang ada di dalam suatu domain atau lintas domain yang benar-benar sama dengan konten di halaman lainnya. Jadi jangan sampai anda berpikir duplikat konten hanya bisa terjadi jika ada yang mencuri konten anda. Terkadang anda tanpa sengaja membuat duplikat konten di dalam website anda sendiri (domain yang sama) dan itu bisa mempengaruhi SEO dari website anda.
Tetapi dalam banyak kasus duplikat konten terjadi bukan di dalam website kita; namun ada orang yang sering menjiplak atau mencuri konten dari website orang lain untuk mendapatkan trafik dengan cara mempercepat laju pertambahan artikel; dan ini yang tidak disukai Google karena bisa merusak pengalaman penggunanya.
Kalau ada banyak orang yang mencuri konten yang ranking, maka pengguna Google bisa saja melihat konten yang sama setiap mengklik link-link di hasil pencarian Google; dan itu sangat menjengkelkan. Inilah alasan yang membuat Google berusaha menghambat duplikat konten untuk ranking, untuk kepuasan pengguna Google.
Kalau ada banyak orang yang mencuri konten yang ranking, maka pengguna Google bisa saja melihat konten yang sama setiap mengklik link-link di hasil pencarian Google; dan itu sangat menjengkelkan. Inilah alasan yang membuat Google berusaha menghambat duplikat konten untuk ranking, untuk kepuasan pengguna Google.
Jadi kalau anda adalah pemilik konten yang sebenarnya; ....anda bisa saja dirugikan. Mereka yang melakukan pencurian konten anda bisa saja mempunyai rate update yang lebih tinggi sehingga konten mereka terdeteksi lebih duluan dari konten anda dan anda yang dianggap melakukan penjiplakan.
Anda capek mengetik berjam-jam dan mereka yang menang di trafik plus mendapatkan uang dari iklan. Anda laporkan mereka karena anda merasa dirugikan dan website mereka akhirnya drop, mereka yang marah... hebatkan mereka? hehehe...
Ada beberapa kasus yang saya temui di mana website yang tidak menangani duplikat konten di dalam website tersebut akan menghilang dari SERP secara perlahan-lahan....
Jadi kalau ini yang menjadi penyakit pada website anda maka anda harus segera memperbaikinya atau akan sangat merusak SEO dari website anda.
Ada beberapa hal yang bisa anda lakukan untuk memperbaiki duplikat konten yang terjadi pada website anda, yaitu:
Dimulai dengan mendeteksi apakah halaman anda mempunyai duplikat konten atau tidak. Silahkan anda menyorot sebuah kalimat yang ada di halaman tersebut dan copy. Jangan menyorot kalimat pada paragraf pertama, karena biasanya ini ditampilkan di widget pos terbaru, atau pos yang paling sering dibaca atau juga social bookmark. Gunakan kalimat pada paragraf ketiga, dst.
Setelah anda copy; bukalah Google dan masukkan kalimat yang anda copy tadi dengan diapit tanda kutip untuk melakukan pencarian; contoh:
"bukalah Google dan masukkan kalimat yang anda copy tadi dengan diapit tanda kutip"
Penggunaan tanda kutip ini ditujukan untuk melakukan pencarian semua kalimat yang sama persis dengan kamera yang anda copy tadi. Jika ternyata hasil pencariannya kembali hanya satu hasil saja berarti tidak ada duplikat konten. Tapi jika ada beberapa hasil, maka itu mungkin berarti ada halaman yang menduplikat konten yang anda cek tadi.
Untuk anda yang baru belajar SEO, anda perlu mengetahui bahwa kurang lebih ada 3 hal yang bisa mengakibatkan duplikat konten, yaitu:
- Versi www atau non-www yang tidak diredirect
- Adanya versi printer dan pdf, dan
- Maling konten
Redirect Untuk Memilih www Atau non-www
Contoh yang paling sering terjadi adalah homepage dari suatu website mempunyai beberapa versi yang duplikat misalnya: http://namadomain.com kontennya sama dengan http://www.namadomain.com/; http://namadomain.com/index.php/; http://www.namadomain.com/index.php.... di mana ketiga versi URL lainnya tidak diredirect ke satu versi URL saja.
Jadi jika anda mempunyai versi www, dan non-www, pastikan anda melakukan redirect ke versi yang anda inginkan. Anda bisa menggunakan htaccess untuk melakukan ini, atau jika anda adalah pengguna wordpress ini bisa anda lakukan di awal pembuatan wordpress anda.
Canonicalization Untuk Banyak Versi Halaman Sama
Seringkali ada beberapa website yang menyediakan banyak versi halaman yang sama; baik itu adalah untuk versi printer, ataupun versi pdf. Untuk mencegah Google mengindeks halaman-halaman yang mengandung konten yang sama dan hanya mengambil versi web saja, anda bisa menggunakan canonicalization.
Canonicalization adalah sebua metode yang digunakan untuk memberitahu Google tentang URL mana yang seharusnya dimasukkan di index walaupun ada banyak versi dari konten yang sama. Ini bisa diletakkan di bagian <head> dari halaman web anda; dan tampilannya seperti contoh di bawah ini:
<link rel="canonical" href="http://example.com/blog" />
Anda harus memastikan agar URL yang ditampilkan di bagian href adalah URL yang anda rekomendasikan untuk versi halaman tersebut. Jadi canonical ini harus berisi kode dinamis yang memasukkan URL versi yang anda inginkan secara otomatis.
Duplikat Konten Karena Maling Konten
Kalau website anda sering mengalami pencurian konten, maka anda bisa melakukan beberapa hal untuk mengatasi pencurian konten itu. Beberapa hal yang bisa anda coba adalah:
- Mengatur feed anda agar hanya menampilkan feed yang singkat saja sehingga maling konten yang mencuri konten anda secara otomatis hanya mendapatkan sedikit saja.
- Kalau anda merasa benar-benar dirugikan anda bisa meminta adminnya untuk berhenti. Tapi tentu saja maling konten biasanya tidak bisa dihubungi; jadi anda bisa meminta Google untuk menghapuskan website mereka dari hasil pencarian Google melalui halaman laporan DMCA Google.
No comments:
Post a Comment