INFO: Blog ini sudah discontinue sejak Desember 2018. Untuk info tutorial SEO terupdate silahkan ke halaman Belajar SEO di Kepointernet.com
Berapa banyak jumlah link yang boleh dipasang dalam satu halaman adalah salah satu pertanyaan yang sering diajukan oleh mereka yang baru pertama kali belajar SEO. Ini adalah suatu pertanyaan yang biasanya sulit dijawab karena setiap website itu berbeda sifatnya.
Berbeda sifat bagaimana maksudnya?
Begini, seandainya saya membuat website yang membahas tentang cara membuat website, maka mempunyai 30 sampai 50 link di dalam halaman website tersebut adalah sesuatu yang wajar. Tapi jika saya membuat website berita, maka mempunyai 200 sampai 300 link di dalam satu halaman web itu juga masih termasuk wajar....
Jadi bagaimana menentukan berapa banyak link yang bisa dipasang dalam satu halaman? Bagi saya yang ideal adalah SEMINIMAL MUNGKIN DAN YANG BENAR-BENAR PERLU SAJA....
Nah jadinya banyak yang bingung, yang benar-benar perlu itu seperti apa?
Pertimbangan dalam memasang link di suatu halaman
Link yang sitewide
Link yang sitewide adalah link yang ditampilkan disemua halaman website anda. Seperti pada menu di header, atau link pada sidebar dan footer.
Link Pada Header
Usahakan semua link pada header adalah link untuk halaman-halaman penting di dalam website anda. Misalnya link-link menuju halaman yang paling sering dicari di niche anda atau yang paling besar trafiknya. Jangan sekali-kali memasang eksternal link di dalam wilayah header karena akan membuat anda sulit mengumpulkan poin.
Jangan juga terlalu banyak link di dalam header ini. Sepuluh itu nilai jumlah link yang wajar. Kecuali anda kuat mencari backlink.
Link pada sidebar
Link pada sidebar ini bisa anda fokuskan untuk memastikan Googlebot merayapi semua artikel anda. Jadi di sini anda bisa memasang link label dan arsip dari blog anda. Anda juga bisa memasang link ARTIKEL TERLARIS ataupun ARTIKEL TERBARU di sidebar website anda.
Link Pada Footer
Untuk footer sendiri anda bisa memasang link yang memberikan informasi tentang siapa anda ataupun apa usaha anda. Misalnya: link author atau tentang kami, atau disclaimer, atau hubungi kami. Kalau anda memang sangat ingin memasang halaman sosial media, maka footer adalah pilihan yang paling sesuai.
Link Pada Artikel
Artikel Utama atau Penunjang
Pada saat anda mempertimbangkan untuk memasang link di dalam halaman artikel anda, maka coba pertimbangkan apakah artikel yang anda buat ini adalah artikel andalan anda untuk trafik atau sekedar artikel penunjang artikel utama. Jika ini adalah artikel utama, maka anda bisa menaruh beberapa link menuju artikel penunjang, tapi pastikan ada link artikel utama di artikel penunjang tersebut.
Tapi kalau anda membuat ini sebagai artikel penunjang, maka anda bisa memastikan ada link menuju artikel-artikel utama, namun di artikel-artikel utama, tidak wajib ada link menuju artikel penunjang ini. Artikel-artikel utama juga bisa anda tampilkan linknya secara sitewide, namun artikel penunjang sebaiknya dihindari tampil sitewide.
Lihat Posisi Yang Relevan Untuk Link
Relevansi sangat penting dalam meletakkan internal link. Jadi usahakan meletakkan sebuah link pada posisi yang berada di antara paragraf yang memang sangat fokus membahas hal-hal yang senada dengan halaman yang dituju oleh link tersebut.
INGAT!
Jika anda harus memasang eksternal link; usahakan eksternal linknya benar-benar relevan. Untuk membantu anda, maka anda bisa melakukan search menggunakan kata kunci yang akan anda pergunakan sebagai anchor text. Hasil yang keluar dari pencarian ini pastilah yang paling relevan dalam penilaian Google, jadi gunakan itu. Tapi jangan terlalu banyak....2 ekstrnal link sudah cukup.
Untuk website download, harap selalu gunakan nofollow pada link yang menuju halaman download.
No comments:
Post a Comment