INFO: Blog ini sudah discontinue sejak Desember 2018. Untuk info tutorial SEO terupdate silahkan ke halaman Belajar SEO di Kepointernet.com
Bagi pengunjung blog ini tentunya sudah sering melihat banner iklan jasa backlink yang ada di sidebar. Ada fakta menarik dari jasa backlink itu yang mau saya bagikan di sini. Fakta ini sering membuat saya bingung dan bertanya; Sebenarnya seberapa ingin mereka menguasai kata kunci tersebut.
Teman-teman yang mulai menekuni SEO pasti sudah paham bahwa SEO itu adalah gabungan kerjasama optimasi; ada yang onpage dan ada yang offpage. Sangat sulit anda mengandalkan salah satunya saja. Jika anda tidak punya niat berlama-lama menderita di SEO, maka sebaiknya anda memperhatikan keduanya.
Cukup banyak pengguna jasa backlink yang dikerjakan websitenya oleh Fritz yang benar-benar cuek dengan masukan perbaikan onpage yang diberikan oleh Fritz. Padahal Fritz sudah cukup sering memperlihatkan bahwa mereka yang mengelola onpage menurut masukan yang diberikan semuanya memperlihatkan trend positif yang cukup memuaskan.
Jadi di sini saya mau membagikan faktor SEO onpage paling penting yang harus diperhatikan oleh seorang pemilik website. Jika anda mengabaikan satu saja dari 3 faktor paling penting di onpage ini, maka bersiaplah menderita di offpage....
Artikel ini saya rasa sangat perlu untuk saya tuliskan karena hanya 3 dari 10 peserta jasa backlink yang memperhatikan masukan dari Fritz masalah ini. Sekali lagi saya mempertanyakan keseriusan mereka mengejar kata kunci yang diminta.
3 Faktor SEO Onpage Paling Penting Adalah...
Title tag
Saat anda membuat blog atau website; anda perlu memperhatikan title tag ini. Title tag adalah bagian dari head sebuah halaman web yang akan memberitahukan ke mesin pencari penekanan dari isi halaman tersebut. Jika anda salah mengisi title tag, maka anda akan sulit melihat halaman anda di hasil pencarian Google.
Menurut anda apakah Google akan menayangkan halaman web anda jika link berwarna biru di atas tidak berisi kata kunci???
Berikut ini cara paling umum menyia-nyiakan title tag:
- Memasang URL di title tag adalah cara paling sering saya temukan untuk menyia-nyiakan kata kunci.
- Memasang ucapan selamat datang di title tag berada di urutan berikutnya. Apakah anda berpikir akan ada orang yang mengetikkan "Selamat Datang di blog Yudi" ke dalam pencarian Google?
- Memasang kata-kata yang tidak ada hubungannya dengan target kata kunci. Misalnya kata kunci yang diincar adalah "Jual Bakso Tanpa Pengawet" tapi title tagnya diisi dengan "Bakso Lezat Mang Diman"
- Menaruh kata kunci di belakang title tag; Sebagai contoh; kata kunci yang diincar adalah "Jual Online Sepeda Gunung" tapi title tag yang dipasang berisi "Toko Gowes Jaya Merdeka - Jual Online Sepeda Gunung".
Jika anda melakukan kesalahan di atas, maka sangat direkomendasikan untuk memperbaiki kesalahan ini.
Perhatikan sifat dari title tag yang baik dan benar:
Relatif pendek
AKurat dengan isi halaman
Tidak mengulang kata kunci berlebihan
Meta Description
Ini adalah salah satu Optimasi SEO onpage yang perlu anda perhitungkan. Walaupun Google bisa dengan bebas mengambil dari body text halaman web anda, namun akan jauh lebih baik jika anda "mengendalikannya" untuk kata kunci yang paling anda inginkan. Ada baiknya anda memasukkan variasi kata kunci panjang ke dalamnya untuk menunjang title tag.
Sebagai contoh jika anda mempunyai title tag "Jual Mobil Toyota Bandung", maka ada baiknya anda memasukkan kata kunci penunjang lainnya ke dalam meta description. Misalnya "on road" atau off road" atau "murah" atau "hadiah" atau "bonus". Dengan demikian anda berpeluang menguasai banyak versi long tail dari kata kunci yang diketikkan.
Body Text
Ini adalah semua teks yang ditampilkan di halaman anda yang bisa dilihat oleh pengunjung website anda. Di dalam body text ini anda harus memastikan semua kata kunci yang anda masukkan ke dalam title tag dan meta description bisa ditemukan.
Kenapa harus? Karena Google akan menganggap title tag maupun meta description yang dipasang tadi tidak relevan jika tidak menemukannya di dalam body text.
Berapa banyak pengulangannya? Google mengatakan bahwa pengulangan kata kunci itu minimal sebanyak 3 kali dan Google akan menganggapnya penting. Tapi dalam prakteknya sering kali 3 kali ini benar-benar minimalis; jadi jika anda mau amannya maka pastikan berada di range yang aman (tidak akan kekurangan maupun kelebihan), yaitu 2%-4%.
Pastikan kata kunci itu tersebar dengan baik di dalam halaman blog yang anda optimasi. Sebagai contoh, jika anda mengincar kata kunci: Jual Rumah Murah di Bogor
Jangan sampai semua pemunculannya persis seperti itu. Anda harus memberi variasi seperti di bawah ini:
- Jual rumah
- Rumah Murah
- Rumah di Bogor
- Rumah Murah di Bogor
- Rumah
- Murah
- Jual
- Bogor
Anda juga bisa menambahkan sinonim dan akronim seperti; beli; mahal; dan juga kata-kata terkait seperti apartemen; sewa, dll
Mudah-mudahan anda paham apa yang saya maksudkan di atas. Sekali lagi ini adalah onpage minimalis. Jadi satu saja dari onpage di atas tidak terpenuhi, maka anda bisa jadi akan sangat kesulitan di optimasi offpage.
